My notepad

Cast     : Han Yoomin
            Lee Sungmin as Sungmin
            Park Jung soo as Leeteuk
Author : Me :*

Yoomin PoV

Aku kini sedang berada di sebuah restoran tempatku sering makan malam dengan Sungmin . kali ini aku sendiri . aku tidak ditemani oleh Sungmin . aku hanya ditemani oleh segelas Milkshake yang hampir mencair dengan sedotan yang tertancap di atasnya .
aku terus menatap ke arah jam dinding. aku terdiam seolah-olah aku ini tidak waras . aku pusing , aku frustasi . aku bingung apa yang harus aku lakukan . aku selalu saja terbawa emosi ketika aku menginjakkan kaki dirumah . adikku sangat keras kepala .
lebih baik ku diam saja mematung disini daripada aku harus mengacak-ngacak kamarku karena High emotions .
Sudah sekitar 2 jam aku diam disini rasanya bosan bila sendirian . tiba-tiba, hendphoneku berbunyi . aku pun mengangkat telepon itu dengan ragu-ragu .
"halo ?? " kataku pada orang yang jauh disana . Leeteuk .
"Halo Yoomin ?? kamu bisa kesini ?? aku butuh bantuan nih .." Kata Leeteuk .
"memangnya ada apa??" Tanyaku bingung karena sudah larut malam begini Leeteuk membutuhkan bantuan .
"sudah .. kesini ya ?? aku tunggu.." Kata Leeteuk lalu menutup teleponnya .

tuuuutttt.... tuuuuttt...

"halo?? halo ?? oppa ?? loh ?? kenapa ditutup ??" kataku heran .
Tiba-tiba Leeteuk menutup teleponnya . aku heran , dan terus berfikir . apa yang dibutuhkan Leeteuk malam-malam begini . fikiranku terus meleset . bagaimana bila Leeteuk melakukan sesuatu yang berbahaya? aaaaarrrgh... tidak mungkin . Leeteuk kan orang yang baik-baik .
dia tidak mungkin melakukan itu . tapi orang baik pun bisa berubah ! yah ! aku harus berfikir lagi !

15 menit kemudian.... aku memutuskan untuk pergi kerumahnya. waktu berfikirku sudah cukup . saatnya aku beranjak dari tempat ini dan berjalan sendirian menuju rumah Leeteuk.
Diperjalanan .. aku terus melihat jam tanganku . sekarang waktu menunjukkan pukul setengah 12 malam . jalan raya yang sepi , dan sudah banyak toko-toko yang sudah tutup , membuatku semakin berjalan cepat .
Tiba-tiba , ketika ku menengok ke belakang dan berhenti , ternyata ada sebuah mobil yang kelihatannya mengikutiku dari restoran tadi . sebuah Jazz berwarna Sapphire blue terus mengikutiku . aku baru ingat , Jazz Sapphire blue adalah mobil yang sering dipakai Sungmin kemana-mana . tapi apakah mungkin dia ? setahu aku , dia sedang mengerjakan tugasnya ke Jepang .
tapi mungkin saja dia pulang lebih awal .
kulihat Plat mobilnya , tapi ku tidak tahu sama sekali Plat nomornya Sungmin . betapa bodohnya aku . hmm .. lebih baik tidak usah kufikirkan . kasihan Leeteuk yang sudah menungguku dari tadi .
Akhirnya aku melanjutkan perjalananku menuju rumah Leeteuk .

Sesampainya dirumah Leeteuk ...

"tiiiiiiiiiiiiiingggggggggggg............ noooooooooongggggggggg..."
"tiiiiiiiiiiiiiingggggggggggg............ noooooooooongggggggggg..."
"tiiiiiiiiiiiiiingggggggggggg............ noooooooooongggggggggg..." aku memencet bel rumah Leeteuk yang ke 3x nya .
tidak lama, seorang pria dengan wajah yang tampan keluar dan tersenyum manis ketika melihatku . kelihatannya dia baik-baik saja . tetapi kulihat wajahnya seperti orang kebingungan . ada apa sih dengan orang ini ?
***

Aku dipersilahkan masuk kedalam rumahnya , bahkan kamarnya . aku takut dia melakukan sesuatu kepadaku . dadaku berdebar-debar. aku diantar menuju sebuah kasur yang sudah disiapkan ................................. LAPTOP .
Fyuuuuuuuuuuuuuuhhh.. aku menghela nafas . aku kira dia akan melakukan perbuatan yang ,, *tuuuuuuuuuuuuut* [sensor] . aku pun tersenyum begitu kutahu fikiranku itu ternyata salah .
"kenapa kau tersenyum ?" tanya Leeteuk heran .
"tidak .." aku menggelengkan kepala . "sebenarnya ada apa ?? kau butuh apa sih ?? malam-malam begini kau memanggilku " tanyaku.
"hmm.. jadi aku mengganggumu ??" tanyanya balik .
"bukan , bukan begitu oppa , aku hanya heran ." kataku .
"jadi begini , Laptop ku ini sering sekali mati sendiri bila sedang kupakai . jadi, semua tugas yang aku kerjakan tertunda . dan banyak File yang tidak bisa dibuka . bisakah kau membawa laptopku lalu kau benarkan ?? " Jelas Leeteuk .
"hmm .. bagaimana ya ?? laptop mu ini mungkin terkena Virus , lebih baik ku install ulang ya ??" Kataku .
"baiklah .. tapi File ku jangan lupa kau simpan terlebih dahulu .. " lanjut Leeteuk sambil mengambil Laptopnya .
"ya, mana mungkin aku install ulang semua , sementara tugasmu itu masih diam ditempat ." kataku mengambil laptopnya .
"hahaha.. aku minta tolong ya ?? jaga laptopku baik-baik !! untuk sementara kau tinggal bersamanya !! " Kata Leeteuk sambil mengelus-ngelus Laptop kesayangannya .
"baiklah .. "

***
   Waktu yang menjemputku pulang . kini sudah menunjukkan pukul 1 pagi . kira kira aku akan dimarahi mama tidak ya ? tapi mungkin mama mengiraku ada pelajaran tambahan . jadi bisa saja mama memaklumi.
aku pun pulang . tetapi tidak sendirian . kini aku diantar oleh Leeteuk oppa. karena mungkin dia fikir ini bukan waktu yang tepat untuk soerang gadis berkeliaran .
sesampainya dirumah , mama keluar dengan muka khawatir. aku pun takut mama memarahiku . untungnya ada Leeteuk yang mungkin bisa berbicara dengan mama .
" Yoomin .. kau kemana saja !! mama sangat khawatir !! " Kata mama menghampiriku .
"Dia membantuku dirumah , tante .. aku mohon maaf karena sampai larut malam begini . karena ini hal yang sangat penting yang menyangkut tugas skripsi . "Jelas Leeteuk pada mama .
"ohh .. untunglah dia dirumahmu , aku takut dia ke tempat yang tidak benar .. " kata mama .
"tidak mungkin lah tante .. anak tante ini kan anak yang baik .." Leeteuk mengeluarkan senyuman manisnya .
"baguslah .. " kata mama sambil tersenyum .

***

Keesokan harinya ...

Jam kuliah pun telah usai . aku pun beranjak dari tempat duduk dan melangkah nenuju parkiran . ku ambil kunci mobilku dan segera masuk kedalam mobil tetapi tiba-tiba ...

tiiiiiiiiiiiiinnn.... tiiiiiiiiiiiiinnnn... terdengar suara klakson mobil .

terlihat seorang pemuda tampan yang mengeluarkan kepalanya keluar jendela . dia melambaikan tangannya dan memanggil namaku . aku pun otomatis melambaikan tanganku untuk membalas nya . dia pun keluar dan menghampiriku dengan senyuman manisnya .
" Yoomin , apa kau sibuk ??" tanya Leeteuk padaku .
"tidak .. ada apa ??" tanya ku .
"bagaimana kalau kita ke mall ?? kita jalan-jalan saja daripada kita melamun dirumah .." Ajak Leeteuk.
"yee .. memang kerjaanku hanya melamun saja ?? aku juga harus mengerjakan skripsi tau !!" Jelasku .
"hmm .. ayolah .. Skripsinya tunda dulu saja..."
“t..t.ttapi mobilku ??” Kata ku tergagap.
“ahh.. nanti saja..” Leeteuk menarik tanganku menuju mobilnya . aku hanya bisa diam mengikuti langkah kakinya .

***

Kini aku berada di sebuah mall . aku diajak kesana kemari oleh Leeteuk . dia selalu menyuguhiku baju yang bagus . aku terus menolaknya karena menurutku aku merepotkannya . kali ini dia mengambil sebuah baju yang indah yang sangat cocok dipakai untuk wanita feminim .
bajunya panjang dan berlengan pendek mangkerut , warna bajunya pink muda dengan di bagian pinggang terdapat pita Biru yang indah . aku menggeleng-geleng kepala lagi seolah-olah aku menolak yang ke 5x nya . padahal aku jatuh cinta dengan baju itu .
" Yoomin .. baiklah .. kau pilih yang kau mau . terserah kau ya . aku tunggu disini ." Leeteuk duduk di sebuah kursi .
"tapi oppa .. aku merepotkan oppa . aku gak mau !!" Aku menggelengkan kepala lagi .
" Yoomin ..sudah cepat !! aku sudah lapar !! aku ingin makan !!" Kata Leeteuk.
"oppa lapar ?? ayo lebih baik kita makan saja !! " ajakku mengalihkan topik .
" Yoomin .. kita akan makan setelah kau memilih satu pakaian ." perintah Leeteuk .
" Yoomin !! Yoomin bae dah !! baiklah.. baiklah.. jika itu yang kakak mau. aku akan lakukan . mana baju yang tadi kakak ambil ??" Tanyaku .
" hmm.. aku taruh di tempat asalnya . tuuhh !! " Leeteuk menunjuk sebuah tempat .
"baik, aku kesana ya?? "

Aku pun berjalan menuju tempat itu untuk mengambil baju yang tadi sempat Leeteuk pilih . aku mencarinya hingga kepalaku pusing . ketika aku mengalihkan pandanganku , tiba-tiba aku melihat seseorang yang menurutku sangat familiar .
ku menengok kearah kanan dan kiri tetapi orang itu menghilang begitu saja . ku alihkan pandanganku lagi untuk mencari baju yang daritadi ku incar . aku tidak tinggal diam . aku masih penasaran dengan orang itu . aku pun mengalihkan pandanganku lagi .
akhirnya kutemukan dia. wajah yang sangat tampan , putih , dan mempunyai rambut yang jabrig .. Sungmin

Gawaaaat ! bagaimana jika aku ketahuan kalau aku sedang bersama Leeteuk ? bagaimana jika aku kepergok bersama Leeteuk ?

Aku pun harus mengambil tindakan yang aman . aku berjalan menyelinap seperti seorang maling yang ingin mengabil barang incerannya . aku menghampiri Leeteuk untuk pindah dari tempat ini . aku menarik tangannya secara tiba-tiba dan berlari dari tempat itu .
Leeteuk terlihat bingung . aku menarik Leeteuk ke tepat di sebuah Restoran yang menurutku cukup jauh dari lokasi yang tadi . aku pun duduk dengan ngos-ngosan .
"kau gila ya ? aku hampir saja pingsan !" Kata Leeteuk dengan nafas yang tidak teratur .
"kakak .. lebih baik pingsan daripada aku harus ketahuan berduaan denganmu disini ." Jawabku .
"memangnya ada siapa sih ??mamamu?? papamu?? atau saudara??" Tanya Leeteuk.
"bukan semuanya .." Jawabku lagi .
"lalu siapa??" Tanyanya lagi.
”SUNGMIIIIIIIIIIIIIIN!!! dia ada di mall ini !!" Kataku sambil melotot .
"benarkah ?? berarti kau tidak salah menarikku kesini . " Kata Leeteuk menghela nafas tinggi .
" tapi menurutku ini belum aman .. bagaimana kalau dia tiba-tiba lapar, dia mencari restoran , dan dia memilih restoran ini ketimbang pulang ??" aku ketakutan .
"ya itu sih tergantung takdir .. " Leeteuk tertawa .
"oppa , disaat seperti ini kau masih saja sempat tertawa .." Aku pun cemberut.

Tidak lama, ketika aku sudah mulai merasa bosan , akhirnya aku mulai mengangkat tanganku dan melambaikan tanganku pada seorang pelayan . dan pelayan itu pun otomatis menghampiri . aku memesan sesuatu , begitupun Leeteuk.
Kini aku mulai mengantuk . mataku mulai terasa berat . aku mencoba untuk terus membuka mataku tetapi rasanya susah . ku tengok kearah kanan tepat ke arah dinding transparan alias kaca . yang kulihat sebuah toko kaset yang isinya tentu segudang kaset .
dannn ... SUUNGMIIIINN !!! aku mengucak-ngucak mataku , hingga mataku berwarna kemerahan . Leeteuk menengok kearahku .

"oppa ! aku pinjam kacamata ! cepat !" Aku menarik-narik Jaket Leeteuk .
"untuk apa ?" Leeteuk menoleh ke arah yang sempat aku tengok .
"sudah cepaat !!" Aku mengambil kacamata yang dipegang Leeteuk .

Kupakai kacamata itu untuk menutupi sebagian dari wajahku. Ku tengok ke arah yang tadi sempat kulihat nampak seorang Sungmin . Gawat ! dia menengok kearahku . aku mengalihkan pandangan . aku melupakan sesuatu . Sungmin mengenali Leeteuk . bisa gawat bila Sungmin melihat Leeteuk lalu menuju kesini .

2 menit .. 3 menit .. berlalu Pelayan datang dengan makanan dan minuman yang kupesan . aku melihat kearah itu lagi , aku merasa tenang . karena sudah tidak ada lagi se sosok Sungmin disana . Fyuuuuh .. lega rasanya .
“Ayo dimakan !! jangan menengok kearah sana saja !! lagipula dia sudah tidak ada .” Kata Leeteuk langsung meminum secangkir Coffe Latte .
“Hmm.. iya ..” Aku pun memasukkan segarpu spaghetti ke dalam mulutku .
“Kau ini ! kenapa kau tidak ambil baju yang tadi !” Leeteuk mengomeliku .
“hei ! oppa tidak lihat situasi ! memangnya untuk apa sih oppa membelikanku baju ! aku merasa ngerepotin tau!” Kataku membalas omelannya .
“Aku belikan kau baju karena kau sudah memperbaiki Laptop kesayanganku dan menyelamatkan tugas-tugasku !” Kata Leeteuk pelan .
“hmm.. jadi itu , kau berterimakasih ?? tidak perlu membelikanku baju kaleee..” Kataku dengan tampang nyolotku .

Kulepas kacamataku , karena kufikir sudah aman . tetapi , ketika ku membuka kacamata , tiba-tiba , muncul lagi seorang Sungmin yang sedari tadi kucari-cari . aku Kaget ! aku pun memasang kacamataku lagi . aku bingung harus bagaimana . akhirnya ku putuskan untuk menuju ke toilet.

@toilet
Fyuuhh … Toilet, kau memang penyelamatku . aku tidak hanya diam di toilet , aku memperhatikan Sungmin dan Leeteuk yang sedang berbincang-bincang dari kejauhan.

@meja Leeteuk

“hmm .. Hyung ? tadi siapa ? dia pacarmu ? “ Tanya Sungmin .
“ya .. dia pacarku ..” Jawab Leeteuk dengan pedenya .
“mengapa dia ketoilet lama sekali ??” Tanya Sungmin lagi .
“aku tidak tahu .. dia diare kali..” Leeteuk tersenyum gaje.

30 Menit berlalu …

“Hyung , lebih baik ku pulang .. mungkin pacarmu tidak mau kesini sebelum aku menyingkir .. haha” Kata Sungmin lalu berdiri bersiap untuk pergi .
“baiklah .. terimakasih sudah menemaniku .. “ Kata Leeteuk, lalu Sungmin pun pergi .

            Aku menengok ke Arah Leeteuk , kulihat Sungmin sudah tidak ada . aku pun berjalan menuju Leeteuk . lalu Leeteuk kuajak pulang .

***

Keesokan harinya …

            Di siang hari seperti ini enaknya memang bersantai . ya , aku bersantai di bawah pohon rindang di halaman rumahku sambil online Facebook . Ketika aku sedang asyik browsing , tiba-tiba handphone ku berbunyi . tertera nama SUNGMIN di layarnya . aku pun mengangkat teleponnya dengan ragu-ragu .
“Halo oppa ??” Tanya ku dengan gemetaran .
“Halo .. bagaimana kabarmu ?? aku rindu sekali padamu ..” Tanyanya .
“hmm.. Baik . kau sendiri ?? kau sudah pulang ??” Tanyaku balik .
“ya , tentu aku sudah pulang . besok ada acara ??” Tanyanya lagi .
“tidak , memang ada apa ??” Tanyaku lagi .
“kita jalan-jalan ya ??” Ajaknya padaku .
“boleh .. boleh .. benar ya ?? aku bosan dirumah hehe “ ucapku dengan penuh kesenangan .
“iya benar .. aku jemput besok dirumahmu jam 8 pagi .. kau harus sudah rapih , dan siap . oke ?” Katanya memerintahkanku.
“oke deh .. hmm .. bagaimana di Jepang ?? apa menyenangkan ??” tanyaku penasaran.
“ya , tentu saja menyenangkan . rasanya ingin balik lagi kesana . hehehe” Dia tertawa .
“jika balik lagi kesana , jangan lupa ajak-ajak aku ya ??”
“ya , jika aku boleh mengajak orang lain .. kau akan ku ajak mengitari jepang .”
“benarkah ?? waaahh . aku ingin sekali .. ayolah oppa , balik lagi kesana ya ??”
“aku akan balik lagi kesana jika aku ada kerjaan lagi disana .”
“haruskah ku bersabar ??” aku tersenyum .
“tentunya kau harus bersabar” dia tertawa lagi .

***

Keesokan Harinya ..
Di pagi hari …

“Kamu mau kemana sih ??” Tanya mama yang sedang melihatku berdandan .
“hmm .. ma , mama tau ga ?? Sungmin sudah pulang dari Jepang ..” Kataku pada mama sambil melipstiki mulutku.
“benarkah ?? kapan ??” Tanya mama Kaget .
“iya benar .. dia pulang kemarin ..” Jelasku .
“Ooooh .. Kemarin .. pantas saja kau berdandan , kau mau jalan-jalan ya dengannya ?? “ Tanya mama sambil tersenyum .
“itu mama tau .. hehe” Aku tertawa .
“yasudah , mama mau siapin sarapan dulu . sebelum berangkat , kamu harus sarapan ..” Kata mama .
“ya mamaku sayang..” aku mencium pipi mama .

Mama pun keluar dari kamarku dengan wajah yang cerah karena habis ku cium pipinya . hihihi . aku pun tersenyum melihat mama tersenyum . Rasanya hari ini akan menjadi hari yang paling bahagia alias menyenangkan bagiku . Karena hari ini mama sudah tersenyum di pagi hari , tidak seperti biasanya . dan hari ini juga aku akan pergi bersama Sungmin untuk mengobati rasa rinduku padanya . aku tidak sabar untuk pergi bersamanya . aku ingin tertawa bersamanya , melihat senyuman mautnya , dan lelucon-leluconnya yang selalu mambuatku tertawa .

30 Menit berlalu ..
Sekarang tepat pukul 8 pagi . aku menunggu Sungmin di Ruang makan Sambil sarapan . aku menikmati Roti panggang yang dibuat oleh mama . dan meminum segelas susu yang dibuat mama juga. aku merasa deg-degan , kini keningku dipenuhi dengan keringat yang membasahiku , aku mengelapnya lalu aku pergi ke kamar . aku menghubungi Sungmin yang belum datang juga . ketika aku mulai memencet tombol handphone ku , tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari lantai bawah rumahku . aku menengok ke Jendela , ternyata sebuah mobil Jazz berwarna Sapphire blue sudah terparkir di depan rumahku . aku pun langsung berlari menuruni anak tangga dengan cepatnya dan menuju pintu depan . Aku membuka pintu dan aku melihat kearah jendela mobil Jazz itu, Terlihat Sungmin yang melambaikan tangannya padaku . aku pun melambaikan tanganku mengisyaratkannya untuk masuk kedalam rumahku .

Akhirnya dia pun masuk ke dalam dengan wajah yang cerah dan membawa sebuah bingkisan . aku tidak tahu apa isi dari bingkisan yang dipegang Sungmin itu . Sungmin menoleh padaku dia tersenyum melihatku karena aku melihat Bingkisan itu dari tadi .

Mama keluar untuk menengok Sungmin . Terlihat mama tersenyum bahagia melihat Sungmin datang . Akhirnya Aku , Sungmin, Mama dan sebuah bingkisan itu duduk di atas Sofa ruang tamu .

“Assalamualaikum tante..” Sungmin menyapa mama .
“Waalaikumsalam .. apa kabarmu nak ?? tante kangen sekali padamu .. untungnya kau tidak lupa dengan Yoomin” Mama tersenyum sambil melihatku .
“Tante , aku baik-baik saja .. ya, aku tidak mungkin lupa dengan Yoomin .” Kata Sungmin yang juga tersenyum melihatku.
“kamu betah gak di Jepang ??” Tanya mama pada Sungmin .
“Gak betah tante , gak ada Yoomin .. hehe” Sungmin tertawa .

*pooook* aku menepuk paha nya . Dia mengusap-ngusap pahanya yang tadi ku tepuk .
“haha kamu ini , makannya kalau ke Jepang itu ajak-ajak Yoomin , biar kamu betah ..” Kata mama .
“iya deh tante , aku pinjam Yoomin nanti ya .” Sungmin tertawa lagi . “oooiya tante, ini ada bingkisan kecil-kecilan dari Jepang , jangan liat Harganya ya tante . liat ikhlasnya hehe .” Sungmin memberikan bingkisan itu pada mama .
“waduuh , kan jadi ngerepotin … tente jadi gak enak . . terimakasih ya ..” Kata mama sambil mengambil bingkisan itu .
“alaah mama , bilang aja seneng , min , padahal kan mama itu selalu menanyakan oleh-oleh lhoo ..” Kataku meledek mama . Muka mama memerah .
“Hahaha tante mau apa lagi ??”Tawar Sungmin .
“kamu ini, tante udah seneng kok dikasih begini aja ..” Mama senyum-senyum.
“Hmm.. yaudah deh tante , aku pinjam Yoomin nya dulu ya ?? boleh kan ??” Tanya Sungmin.
“Boleh , jaga baik-baik ya ??” Kata mama sambil mengusap-usap kepalaku.

Akhirnya aku berdua dengan Sungmin pergi keluar rumah. Aku pamit pada mama dan mulai memasuki mobil. Aku punya perasaan yang tidak enak. Tidak tahu apakah mungkin karena aku sudah lama tidak bertemu Sungmin , dan aku akan canggung . atau mungkin akan terjadi sesuatu kepadaku ? tidak … itu hanya perasaanku saja. Aku menarik nafas untuk menenangkan fikiranku. Dan aku memfokuskan pandanganku kaluar jendela .
Aku tidak tahu akan dibawa kemana aku ini . aku hanya bisa pasrah pada Sungmin . dia pasti akan membawa aku ke tampat yang baik-baik saja.

Tidak lama kemudian, kini aku dan Hankyung sudah sampai di tempat tujuan. Sebuah tempat dimana orang-orang memanfaatkan waktu liburannya disini. Tampatnya luas, gambarannya seperti ancol, alias Dufan, tepatnya di Jakarta, Indonesia kampung halamanku. Hanya disini ada tempat khusus untuk bermain ski, yang sangat luas dan dipenuhi dengan Es.

Cuaca disini sangat dingin, karena bertepatan dengan musim salju yang baru saja turun. Aku menggunakan jaket tebal dan dilapisi beberapa kaus yang juga tebal, sarung tangan hingga 4 lapis, dan topi bahan yang hangat. Mulutku mengeluarkan uap dingin. Dan Bibirku pucat.
“Kau baik-baik saja?” Tanya Sungmin padaku. Sungmin melihatku menggigil.
“ya, aku baik-baik saja. oppa, apa kau tidak merasa dingin ? disini sangat dingin sekali.” Aku memeluk tubuhku sendiri.
“Dingin? Ya tentu saja. Ini salju pertama di tahun ini, pastinya sangat dingin.” Sungmin memegang tanganku lalu membawaku pergi.
“oppa ! mau kemana?” Tanyaku.
“Kita ke toko itu ya!” Sungmin menunjuk sebuah toko coklat.

Aku ditarik menuju sebuah toko Coklat. Tempatnya lumayan besar, dan sangat terang di tengah cuaca yang gelap ini. Aku masuk ke dalam toko itu. Dan aku mulai menduduki salah satu kursi yang ada disana. Sedangkan Sungmin meninggalkanku untuk mengambil sesuatu.
Tidak lama kemudian, Sungmin datang dengan wajah yang ceria sambil membawa 2 buah cangkir.

“ini! diminum ya!” Sungmin memberiku secangkir coklat hangat.
“terimakasih oppa..” aku pun meminumnya.
Sekarang badanku menjadi hangat. Aku tersenyum pada Hankyung, karena sudah membuatku mendingan. Dia pun membalas senyumanku.

“ayo kita main ski !” Ajak Sungmin lalu berdiri dari kursinya.
“tapi… a..a..ku tidak …”
“kau tidak bisa kan? Ayo aku akan mengajarkanmu!” pembicaraanku dipotong, Tanganku kini ditarik lagi oleh Sungmin dan langsung menuju tempat ski.

Aku takut, itu yang aku fikirkan daritadi. Dari kecil aku tidak pernah yang namanya mau bermain ski. Tidak! Aku tidak mau! Aku takut kejadian itu terulang lagi! Aku jatuh terpeleset hingga wajahku terluka.
Tetapi apa boleh buat,Aku hanya bisa pasrah. Aku menerima ajakan Sungmin untuk bermain ski. Kini aku mulai memakai sepatu ski. Aku memakainya dengan ragu-ragu. Sungmin memperhatikanku. Dia tersenyum melihatku ketakutan. Dasar Kamu! Awas ya!
Aku mulai memasuki arena bermain skinya. Kaki ku mulai berjalan, walaupun gerakannya aneh. Aku mulai terpeleset sedikit karena aku tidak bisa menyeimbangkan kakiku. Sungguh sangat licin. Sungmin tertawa melihatku yang hanya bisa terjatuh. Dia pun menghampiriku dan menuntunku. Aku tersenyum malu melihatnya.

***

Mungkin Sungmin sudah lelah. Dia pun mengajakku pulang.
Cukup sudah jalan-jalanku hari ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 Malam. Aku sudah bermain banyak hari ini. Dan hatiku sungguh sangat senang. Berarti benar yang kuduga, hari ini adalah hari yang paling bahagia.
            Aku pun mulai masuk mobil. Sungmin mulai menyalakan mobilnya dan berangkat.
Di tengah perjalanan, dia berhenti.
“Yoomin.. Kita ke Namsang tower dulu ya?” Tanya Sungmin padaku.
“lho, ini kan sudah malam.” Kataku.
“tapi aku masih ingin bersamamu..” Kata Sungmin merayuku.
“yasudah deh.. terserah apa katamu” Aku meng-iyakan.

Tak lama kemudian, mobil Sungmin kini berhenti di parkiran Namsang tower. Tepat di tengah-tengah pusat kota Seoul. Dimana tempat ini menjadi tempat wisata nomor satu di Seoul.
Aku pun turun dengan pelan-pelan karena aku sudah kelelahan. Sungmin menarikku masuk kedalam. lalu masuk lift dan menuju lantai 15. Disana terdapat sebuah Restoran besar. Kami pun istirahat sebentar untuk makan. Sungmin memesan makanan.
Perutku merasa tidak enak. Dan badanku menggigil. Aku izin pada Sungmin untuk pergi ke toilet. Tasku ku tinggal di meja. Dan Sungmin menunggu di meja.

Hankyung PoV

Aku menunggu Hyunsoo disini. Dia pergi ke toilet cukup lama. Tiba-tiba, Handphonenya yang tergeletak di meja berbunyi. Aku melihatnya, siapa tahu telepon penting. Aku kaget ternyata yang menelfonnya adalah Donghae, temanku sendiri.
Ada perlu apa Leeteuk menelfon Yoomin?.
            Handphone Yoomin berbunyi lagi. Tetapi kali ini yang masuk adalah SMS. Yang isinya :
            유민, 안녕히주무세요 ..(Yoomin Met malem ya...)
From : Leeteuk

Aku memang merasa tidak enak belakangan ini. Aku sering melihat Yoomin berduaan dengan Leeteuk. Apa yang mereka lakukan? Apakan Yoomin berselingkuh dengan Leeteuk ketika ku mengerjakan tugasku Jepang? Dia tidak mengetahui ini, dia tidak tau aku sudah mengetahui bahwa dia sedang dekat dengan Leeteuk belakangan ini. Aku mencoba untuk bersabar, walau tingkah lakunya membuat kesabaranku semakin menghilang.
Aku harus menanyakan ini pada Yoomin. Dia harus jujur.

Tidak lama, Yoomin pun datang. Dia kaget ketika aku langsung menariknya ke lift dan menuju lantai paling atas. Mukaku menunjukkan bahwa aku sedang emosi.
“Yoomin , aku minta kamu jujur sama aku! Ada hubungan apa kamu dengan Leeteuk!!” Kataku sambil marah.
“hah? oppa kenapa tiba-tiba bertanya seperti ini?” Katanya dengan wajah ketakutan.
“Cepat jawab jujur!” Kataku lagi sambil melotot.
“oppa.. aku hanya berteman..” Katanya gemetaran.
“ini apa !! apa ini hanya berteman !!” Aku menunjukkan SMS dari Leeteuk dan panggilan tak terjawabnya.
“tapi kak, aku..”

Dia belum selesai bicara, aku menariknya nenuju lift lagi dan turun ke lantai paling bawah. Aku memasukkannya ke dalam mobil. Dia terlihat menangis. Aku tahu arti tangisannya itu. Dia sebenarnya pacaran dengan Leeteuk, tapi dia tidak ingin jujur padaku karena dia juga menyayangiku, dia takut kehilanganku.

Aku menyalahkan mobilku dengan kasar dan langsung tancap gas. Aku menginjak gas dengan sangat sangat kencang. Kecepatanku kini 92km/jam. Aku menatapnya tajam. Dia merengek.
“oppa ! hentikan !” Katanya sambil menarik-narik jaketku.
“aku akan hentikan mobil ini jika kau jujur” Kataku sambil menaikkan lagi kecepatannya.
“tapi kak, ini sangat berbahaya ! hentikaaaaaaaaan!” Dia berteriak sambil menangis. Dan masih menarik narik jaketku.
            Aku menghantikan mobil ini dengan kasar. Kepala Yoomin membentur kaca mobil. Dia mengusap-usap kepalanya yang sakit.
“jawab yang JUJUUUR !!”Kataku bertanya lagi.
“oppa, aku benar tidak ada hubungan apa-apa dengannya..”
“alaah! Kau berbohong lagi! Lantas mengapa kau pergi kerumah Leeteuk malam-malam ? mengapa kau berdua dengan Leeteuk di Mall ? apa yang kau lakukaaaan !!!” Kataku dan menatapnya tajam. Dia melotot kaget.
“aku ..aku..” dia tergagap-gagap.
“alaaahh !!”
Aku mulai menyalakan mobilku lagi dan berjalan dengan kecepatan 100km/jam. Dia berteriak lagi.
Jalanan yang sepi membuatku bergairah untuk mengencangkan kecepatan mobilku.

“oppa !!! kau dengar aku !!! berhenti !!!” Katanya menangis lagi.
“aku tidak mendengarmu !!” aku pura-pura tidak mendengar.
“oppaaa… aku sebenarnya hanyaaa..”
            Tiba-tiba…
Dhuaaaaaaaaarr !!
            Ban Mobilku sebelah kanan depan ku pecah dan mobilku terpental hingga 70 Meter. Mobilku menabrak sebuah pohon besar. pohon besar itu miring. Kelihatannya akan rubuh. Kecepatan mobilku sungguh besar ketika menabrak pohon besar itu sehingga pohon itu rubuh lalu menimpah mobilku.

Yoomin PoV

            Mataku sulit terbuka. badanku tertimpa pintu mobil yang lepas. Kepalaku keluar, aku masih bisa melihat Sungmin disana. Dia tergeletak diluar. Dia masih belum sadar. Sabuk pengamanku masih melekat dibadanku. Sedangkan badanku terjepit pintu mobil yang sudah lepas. Wajahku penuh darah, terkena goresan pecahan kaca mobil. aku mencoba menolong Sungmin. Kini tanganku mulai membuka sabuk pengaman ini Dengan susahnya. Tanganku tidak kuat, aku mencoba terus-menerus , tetapi tidak ada hasil.aku mencoba dengan cara lain. Aku menggoreskan sabuknya dengan pecahan kaca mobil. songguh sulit bagiku karena kondisi badanku yang terjepit-jepit seperti ini. Yang ada tanganku makin terluka karena tergores kaca lagi.
5 menit.. 6 menit.. berlalu
Akhirnya sabuk pengaman itu terlepas dari badanku. Kini tinggal membuang pintu mobil ini dari badanku. Aku berhasil. Kini aku menyeret badanku sendiri dan mulai mendekati Sungmin yang kondisi badannya lebih parah dariku. Dia tertimpa pohon, Aku menangis melihatnya. Karena sebelumnya aku tidak pernah melihat Sungmin seperti ini. Aku terbaring di depannya. Badanku sudah tidak kuat lagi untuk bangun. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku pasrah dengan keadaan. Aku berharap ada bantuan yang datang.

Aku menatap Sungmin yang masih belum sadar. Aku memegang tangannya dan menggoyah-goyahkan badannya.
“oppa!! Bangun !! oppa!!!” Aku menangis.
Tiba-tiba mataku buram dan semakin lama semakin buram. Kepalaku pusing. Kulihat bumi ini berputar kesana kemari. Aku mengucak-ngucak mataku. Dann.. aku terpejam.

====RUMAH SAKIT====

Aku sudah sadarkan diri. Aku membuka mata ini dengan pelan-pelan. Kepalaku sakit. Kulihat tidak ada orang disini. Aku sendiri berbaring diatas tempat tidur. Tanganku diinfus dan kepalaku dibalut kanvas. Aku mencari-cari dimana Sungmin? Aku tidak melihatnya. Apa dia sudah pulang? Atau dia ada di ruangan lain?. Aku pun bangun dari tempat tidur ini dan mencoba kabur untuk mencari keberadaan Sungmin.
Aku mengintip keluar pintu ternyata sepi. Tidak telihat ada orang satupun disana.

Aku pun keluar pintu dan berjalan mengintip satu-persatu kamar. Aku berhenti dan memasuki salah satu kamar yang terbuka. kulihat ada 1 orang terbaring disana dengan seluruh tubuh ditutupi kain. Aku perlahan mendekatinya, dan kubuka kain itu untuk mengetahui siapa yang ada dibalik kain itu.
“OPPPPPPAAAAAA !!!” aku berteriak shock ketika mengetahui ternyata mayat itu adalah Sungmin. Aku menutup mulut sambil menggeleng-gelengkan kepala. Aku pun terjatuh. lalu aku bangun menatap Sungmin. Ternyata benar itu adalah Sungmin. Aku menangis deras.

Aku tidak menyangka akan kehilangan Sungmin untuk selamanya. Aku memegang tangannya. sambil menangis di depan seorang Sungmin yang sudah tak bernyawa. Aku duga hari ini adalah hari yang paling bahagia. Tapi ternyata sebaliknya. Aku justru kehilangan orang yang kusayang .

~~~THE END~~~

Gimana gimana ? suka gak ?? hehe
Mohon maaf karena kebanyakan FF ku itu akhirnya Modar semua :D
Namanya juga FanFic , jangan dibayangin ya kalo Sungmin … *belum selesai ngomong udah di geplak Readers*

Okelah, mianhamnida kalo ada kata-kata yang gak nyambung, atau FF ini Gaje bin Geje . hehe
Jangan jadi SILENT READER ya ? don’t forget to leave comment and thumbs up !
Saranghaeyo !!

My notepad

About Me

Blog Archive

Senin, 05 September 2011

2NE1 - i'm the best

Minggu, 04 September 2011

INI PENDERITAANKU, MANA PENDERITAANMU?

Jumat, 26 Agustus 2011

My TWIN PICO :*

Rabu, 24 Agustus 2011

Super junior Mr. simple :3

My FF - WILL BE BEAUTIFUL DAY

Friends

Followers